Senin, 14 November 2011

Konfigurasi Kabel Jaringan

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1.    Menghubungkan antara computer dengan switch
2.    Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.    Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.    Menghubungkan switch ke router
5.    Menghubungkan hub ke router

Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Gambar dibawah adalah
 susunan standar kabel cross over.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
2.    Menghubungkan 2 buah switch
3.    Menghubungkan 2 buah hub
4.    Menghubungkan switch dengan hub
5.    Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.


Kabel UTP

- Kabel UTP AMP


 
- Kabel UTP BELDEN


  

- Kabel UTP BLUE-LINK

 

Kabel Coaxial

 


Kabel Fiber Optik

 


RJ-45


 

RJ-11
 

Perbedaan RJ-45 dengan RJ-11




Crimping Tools


- Crimping Tools Single



- Crimping Tools Double



- Crimping Tools Triple




- Crimping Tools Merk AMP

    


- Crimping Tools Merk DMC

 


- Crimping Tools Merk Proskit

  

- Crimping Tools Merk HT-500R



LAN Tester




  

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More